Sabtu, 26 Mei 2012


RADIN INTEN - II AIRPORT SECURITY


Tugas Pokok & Fungsi Pengamanan Bandara

Aviation Security (AVSEC) : Pengamanan di wilayah Restricted Public Area (RPA) dan Non Public Area (NPA) dan Sisi Udara (airside)

Apakah aviation security sama dengan security pada umumnya ?

Jelas berbeda, kalau security biasa itu hanya mendapatkan pendidikan dari segi aspek keamanan fisik dari kepolisian. Sedangkan kalau aviation security tidak hanya mendapatkan pendidikan ala kepolisian tetapi juga mendapat pendidikan mengenai kebandarudaraan. Aturan yang berlaku juga adalah aturan internasional. Seorang aviation security harus punya sertifikat terlebih dahulu karena masalah yang dihadapi bukan hanya bersifat teknikal tapi juga masalah-masalah tentang pelayanan yang baik bagi pengguna jasa, maka dari itu petugas avsec dibekali juga pendidikan yang bersifat melayani dengan baik. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut perlu mengikuti diklat khusus mengenai kebandarudaraan agar dapat ditugasi di area khusus.
Diklat khusus tersebut mempelajari tentang X-ray, explosive detector, dangerous goods, negotiation dll. Aviation security mendapatkan pendidikan tentang negosiasi dimaksudkan agar jika terjadi suatu masalah seperti delay pesawat yang mengakibatkan penumpang menjadi ribut dan marah avsec harus menghadapinya dan berusaha menenangkan para penumpang yang marah akibat keterlambatan pesawat tersebut dan juga harus sabar menerima caci maki dari pengguna jasa tersebut, dihadapi dengan kepala dingin.

Ternyata tugas security dibandara tidaklah sesimple seperti yang kita bayangkan. Banyak aspek yang harus diperhatikan terlebih lagi aviation security terikat oleh regulasi internasional yang ketat. Selain itu avsec juga harus memahami berbagai macam karakter dan sifat para pengguna jasa bandara dan harus dapat menyelesaikan konflik para pengguna jasa bandara yang tidak menaati peraturan dengan sebaik-baiknya. Belum lagi jika ada barang-barang bawaan penumpang yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan avsec juga harus siap sedia untuk mengatasinya. Resiko nya juga besar seperti dimaki-maki , dipukul bahkan dilaporkan oleh pengguna jasa bandara itu sendiri.

Seperti contoh kasus di medan seorang penumpang terdeteksi membawa pisau dalam tasnya tapi sang penumpang malah memfitnah avsec dia melaporkan kepada polisi bahwa telah dipukul oleh avsec tersebut padahal yang terjadi sebaliknya si penumpang yang memukul kepala petugas avsec itu.

Tugas utama seorang avsec itu sangat berat yaitu menjamin keselamatan setiap penumpang baik di udara maupun di darat, kegiatan yang dilakukan juga telah sesuai dengan undang-undang tapi masih banyak pengguna jasa yang belum memahaminya sehingga pemukulan dan penghinaan masih sering didapatkan oleh seorang petugas aviation security.profilteguh.blogspot.com