Kamis, 27 Desember 2012

KEBAKARAN  LAHAN  DI  AREA  SEKITAR
 BANDAR UDARA  RADIN  INTEN  II

Musim Kemarau Tahun ini dirasakan cukup lama, yang berdampak pada keringnya tanah, kebun dan sawah. Kekeringan ini juga dapat dilihat diarea Bandara Radin Inten II ditandai dengan menguningnya daun-daun pohon tanaman disekitar Bandara dan rumput-rumput yang menjadi coklat tanda kering.Keadaan seperti ini wajiblah menjadi perhatian kita karena bahaya kebakaran setiap saat dapat saja terjadi, bisa saja disebabkan oleh pembakaran secara sengaja untuk membuka lahan kebun, 
membakar sampah, membuang puntung rokok sembarang dll potensi yang dapat menyebabkan timbulnya api. Kebakaran lahan ini akhirnya terjadi di area sekitar Bandara tepatnya pada tgl 12 September 2011 yang lalu. Hal ini disebabkan oleh perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab membuka lahan dengan cara membakar lahan semak dan belukar, dan diperparah dengan kencangnya angin yang berhembus disekitar yang menyebabkan api menjalar yang awalnya dari luar pagar Bandara merembet kearah Shoulder yang mana rumputnya jugasudah mengering sehingga menyebabkan api membesar. 


Atas kejadian ini, kegiatan penerbangan di Bandara Radin Inten II sempat terganggu akibat besarnya api dan asap yang ditimbulkan. ATC kemudian membunyikan alarm siaga dan memberikan informasi kepada PKP-PK yang langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan armada mobil Pemadam Kebakarannya menuju lokasi ke arah RWY 14. Di Pimpin oleh Kepala Bandar Udara Radin Inten II Bapak Djoko Priambodo, Pemadaman Kebarakan Lahan dilakukan bersama para pegawai Bandara Avsec, Bangland, Hyegien, AAB, Staff Kantor, AURI, Polsek Natar. Semua bahu membahu memadamkan api. Setelah berjibaku dengan api selama kurang lebih 3 jam, akhirnya api dapat dipadamkan dan penerbangan untuk kegiatan pendaratan dan lepas landas kembali normal dan berjalan lancar.(TR)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar