Jumat, 19 Oktober 2012

Pelaku Teror Bom Pesawat Lion di Tangkap


Pelaku Teror Pesawat Lion Air Warga Italia

KOMPAS.com/ WIJAYA KUSUMA
AG tersangka peneror bom Lion di Yogyakarta saat dibawa ke kantor Polda DIY.


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan penyelidikan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) terkait kasus teror bom pesawat Lion Air di Yogyakarta, Tim Jatanras Polda DIY berhasil mengamankan warga negara Italia berinisial AG sebagai terduga peneror pesawat Lion, Kamis (18/10/2012).
"Kami melakukan penangkapan pukul 23.00 di Denpasar, Bali. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan hasil pengembangan dari penyelidikan," ungkap Djuhandani Rahardjo Puro, Kasubit 1 Kamneg Polda DIY.
Tersangka AG selanjutnya dibawa ke Polda DIY dari Denpasar, Bali, menggunakan Lion JT 569, dan tiba di Markas Polda DIY pukul 11.45 WIB.
Sampai berita ini diturunkan, AG beserta UM masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim Jatanras Polda DIY. "Tim masih menyelidiki motif tersangka dalam melakukan teror bom. Kami masih ada waktu 7 hari untuk menyelidiki kasus ini," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air Boeing 737 dengan nomor penerbangan JT 568 tujuan Yogyakarta-Denpasar di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, mendapat ancaman teror bom. Namun, ancaman itu tidak terbukti.
"Kami telah melakukan pengecekan ulang barang-barang penumpang, baik yang ada di bagasi pesawat maupun penumpang dari Yogyakarta. Tidak ditemukan bahan peledak. Ini hanya ancaman 'gombal' untuk mencari sensasi," kata Izuddin, Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, di Yogyakarta, Minggu (14/10/2012) malam.
Izuddin mengatakan, ancaman bom berasal dari penelepon gelap dengan nomor telepon 0818349696. Penelepon gelap menghubungi operator Lion Air di Yogyakarta sebanyak dua kali pada pukul 17.20 WIB dan 17.31 WIB. Dalam percakapan tersebut, penelepon gelap mengatakan bahwa ada bahan peledak dalam tas yang ada di pesawat Lion Air.
"Pada awalnya, kami sudah yakin bahwa tidak ada bahan peledak dalam pesawat. Untuk lebih meyakinkan lagi, kami melakukan pengecekan ulang dengan sinar-X. Pesawat Lion Air ini terbang dari Jakarta-Yogyakarta-Denpasar," kata Izuddin.

 TERKAIT:
Editor :
Farid Assifa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar